![]() |
Jet Amphibi Beriev BE-200 |
Rombongan yang terdiri dari 47 orang tenaga ahli pencarian ini telah berada di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Mereka baru akan bertolak ke lokasi setelah adanya instruksi dari Basarnas.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, dari ke-47 orang tersebut, 22 di antaranya merupakan penyelam, 24 tim penyelamat, satu dokter, dan dua asisten medis. Rombongan dari Rusia ini juga membawa pesawat canggih untuk melakukan pencarian, yakni Jet Amphibi Beriev BE-200.
Pesawat ini diketahui merupakan pesawat yang dapat mendarat di laut jika tinggi gelombang berada di ketinggian 1,5 meter. Pesawat ini belakangan santer akan dibeli Indonesia untuk memperkuat patroli
laut sebagai upaya mengamankan kedaulatan NKRI dari illegal fishing.
Alat yang disebut menggunakan teknologi paling canggih ini semacam alat selam untuk mencari benda-benda yang ada di dasar laut.
"Bisa mencari dengan memanfaatkan berbagai jenis radar dan kamera semacam manipulator yang bisa bergerak ke mana-mana sesuai arahan. Suatu alat yang lengkap dengan berbagai alat teknologi paling canggih. Bisa angkat benda dari dalam laut ke tempat yang dituju," tutur pimpinan rombongan, Emercom Chizhicov, di Bandara Halim Perdanakusuma.(Portal Berita Ngawi)

Posted by:
Published :2015-01-03T11:44:00+07:00
Rusia Gunakan Pesawat Canggih Untuk Membantu Indonesia Cari Kotak Hitam AirAsia
0 komentar:
Post a Comment