Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ngawi menetapkan perolehan kursi partai politik (parpol) dan calon legislative terpilih (caleg) tingkat DPRD Kabupaten dslsm rapat pleno di Balai Pertemuan Notosuman dengan melibatkan pihak parpol, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), PPK serta dihadiri jajaran Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Ngawi, (11/05).
“Penetapan untuk caleg terpilih DPRD Kabupaten Ngawi sudah selesai kita lakukan, sesuai hasilnya dapat diterima masing-masing parpol,” terang Surat Ashari Ketua KPUD Kabupaten Ngawi.
Dijelaskan lagi, penetapan perolehan kursi parpol demikian juga penetapan caleg terpilih dituangkan dalam Formulir Model EB-1 dan perolehan suara sah calon anggota DPRD Kabupaten/Kota sebagaimana dimuat dalam Lampiran I Model EB-1.
Sesuai hasilnya dari 45 kursi di DPRD Kabupaten Ngawi banyak didominasi oleh PDI Perjuangan dengan mendulang 15 kursi dari 118.843 suara. Untuk Partai Golkar tetap menunjukan eksisnya dengan mengamankan 7 kursi dari 54.221 suara disusul Partai Gerindra memposisikan 5 kursi dari 31.288 suara.
Sedangkan PKB dengan 4 kursi mendasar 23.792 suara dan PKS juga sama 4 kursi 25.112 suara ditambah Partai Nasdem 2 kursi mendasar 22.250 suara, PAN 2 kursi dari 21.411 suara, Partai Demokrat mengalami penurunan kursi secara drastis dari 7 kursi hanya mendapatkan 2 kursi dari 23.305 suara, demikian juga Partai Hanura dari 5 kursi menjadi 2 kursi dari 17.563 suara dan PPP hanya berbagi 2 kursi dari 20.849 suara.
Sementara Habib Assegay Bappilu DPD Partai Nasdem Ngawi mengatakan dengan hasil penetapan kursi maupun caleg terpilih yang baru selesai dilakukan KPUD pihaknya merasa puas terhadap tahapan sesuai proseduralnya. Hanya saja ada sedikit permasalahan internal terutama hasil perolehan suara caleg.
“Secara prosedural dari 6 dapil ini dilalui dengan baik saya kira tidak ada masalah, akan tetapi bukan berati tidak ada permasalahan internal terutama masing-masing caleg khususnya Partai Nasdem,” pungkasnya.
Dijelaskan lagi, penetapan perolehan kursi parpol demikian juga penetapan caleg terpilih dituangkan dalam Formulir Model EB-1 dan perolehan suara sah calon anggota DPRD Kabupaten/Kota sebagaimana dimuat dalam Lampiran I Model EB-1.
Sesuai hasilnya dari 45 kursi di DPRD Kabupaten Ngawi banyak didominasi oleh PDI Perjuangan dengan mendulang 15 kursi dari 118.843 suara. Untuk Partai Golkar tetap menunjukan eksisnya dengan mengamankan 7 kursi dari 54.221 suara disusul Partai Gerindra memposisikan 5 kursi dari 31.288 suara.
Sedangkan PKB dengan 4 kursi mendasar 23.792 suara dan PKS juga sama 4 kursi 25.112 suara ditambah Partai Nasdem 2 kursi mendasar 22.250 suara, PAN 2 kursi dari 21.411 suara, Partai Demokrat mengalami penurunan kursi secara drastis dari 7 kursi hanya mendapatkan 2 kursi dari 23.305 suara, demikian juga Partai Hanura dari 5 kursi menjadi 2 kursi dari 17.563 suara dan PPP hanya berbagi 2 kursi dari 20.849 suara.
Sementara Habib Assegay Bappilu DPD Partai Nasdem Ngawi mengatakan dengan hasil penetapan kursi maupun caleg terpilih yang baru selesai dilakukan KPUD pihaknya merasa puas terhadap tahapan sesuai proseduralnya. Hanya saja ada sedikit permasalahan internal terutama hasil perolehan suara caleg.
“Secara prosedural dari 6 dapil ini dilalui dengan baik saya kira tidak ada masalah, akan tetapi bukan berati tidak ada permasalahan internal terutama masing-masing caleg khususnya Partai Nasdem,” pungkasnya.
sumber : sinar ngawi
Title: Hasil Akhir Pileg 2014, KPUD Ngawi Tetapkan Kursi Parpol dan Caleg DPRD Posted by:
Published :2014-05-11T14:47:00+07:00
Hasil Akhir Pileg 2014, KPUD Ngawi Tetapkan Kursi Parpol dan Caleg DPRD
0 komentar:
Post a Comment