Pemanasan global, perubahan iklim, membuat permukaan air laut naik
sekitar 1-3 mm pertahun sejak abad ke-20. Hingga sekarang permukaan air
laut naik lebih dari 1.200 meter. Akibatnya sering terjadi banjir di
daerah pesisir pantai. Dan bagi pulau-pulau kecil, ini adalah awal dari
berakhirnya keberadaan mereka di bumi. Berikut 6 negara kepulauan yang
terancam tenggelam dalam beberapa tahun ke depan.
1. Kiribati
Negara yang terletak di Oceania, Samudera Pasifik ini diprediksi
sebagai negara pertama yang akan tenggelam. Sekitar 105 ribu orang
penduduk dari 33 pulau kecil di sana sudah mengungsi karena mulai
tenggelam. Presiden Kiribati, Anote Tong sempat membeli lahan di
Kepulauan Fiji untuk mengungsi. Tapi karena sama-sama terletak di
Samudera Pasifik yang juga beresiko tinggi tenggelam, Presiden Tong
akhirnya meminta bantuan Selandia Baru sebagai tempat pengungsian.
Kiribati adalah negara yang paling sedikit menyumbang polusi karbon,
penyebab utama pemanasan global, tapi terkena dampak paling parah.
Negara kepulauan ini terletak di sebelah barat daya Srilanka,
Samudera Hindia. Negara superindah ini permukaan tanahnya rata-rata
hanya mempunyai tinggi 1,5 m di atas permukaan laut. Saat ini sudah
sekitar 1.990 pulau kecil dan pulau karang yang terendam. Makanya,
Presiden Maladewa, Mohamed Nasheed, berencana memindahkan negara dan 350
ribu warganya ke Australia karena Maladewa sudah semakin sulit
dipertahankan.
Terletak di Selatan India, naiknya permukaan air laut secara global
ditambah es di pegunungan Himalaya yang makin banyak mencair, membuat
permukaan air di daerah teluk Bengal naik dratis setiap tahunnya. Sejak
tahun 1969, pulau ini telah mulai tenggelam dan mencapai dua pertiganya
di tahun 2006. Hingga sekarang sudah lebih dari tujuh ribu penduduk
diungsikan.
Daratan di pesisir Shishmaref menghilang tersapu ombak dan permukaan
air laut yang semakin naik. Banyaknya es yang mencair juga membuat
struktur tanah enggak stabil sehingga banyak rumah rusak. Perubahan
iklim di sana juga menyebabkan badai makin dahsyat sehingga menimbulkan
erosi yang memakan daratan hingga sekitar 38 meter. Meski sudah dibangun
tembok untuk menahan air laut, daerah ini tetap kehilangan daratan
rata-rata 3,3 meter setiap tahunnya. Alhasil sekitar 600 penduduk di
sana terancam hidupnya dan kebanyakan harus mengungsi. Saat ini dari 213
desa di Alaska, lebih dari 80 persen rusak karena masalah yang sama.
Sejak sepuluh tahun lalu, pemerintah Tuvalu sudah meminta bantuan
Australia untuk mengungsikan 12 ribu penduduknya ke sana. Titik
tertinggi di negara mungil ini hanya sekitar 4,5 meter. Pulau-pulau
besar di sana terendam air hingga setengahnya, dan pulau-pulau kecil
tenggelam. Bukan enggak mungkin lima puluh tahun lagi, Tuvalu tinggallah
sebuah nama.
Kaget? Tak usah kaget. Sebagai negara kepulauan, Indonesia juga
terancam tenggelam. Menurut Badan Riset Kelautan dan Perikanan
Departemen Kelautan dan Perikanan, sejak tahun 2005 Indonesia sudah
kehilangan setidaknya 24 dari 17.504 pulau-pulau. Jika tak ada perbaikan
lingkungan, diperkirakan hingga tahun 2030, Indonesia akan kehilangan
sekitar dua ribu pulau. Saat ini pulau yang terancam tenggelam di
antaranya adalah ratusan pulau kecil di perairan Maluku, Pulau Batu
Beranting, Nipa, Putri dan Pelampong di daerah Batam, dan pulau cantik,
Samalona, di pantai selatan Sulawesi Barat pun diperkirakan akan
menghilang tahun 2020.
sumber : http://citizen6.liputan6.com
Title: Inilah 6 Negara Kepulauan di Dunia yang Terancam Tenggelam Oleh Air Laut
Posted by:
Published :2014-12-08T09:27:00+07:00
Inilah 6 Negara Kepulauan di Dunia yang Terancam Tenggelam Oleh Air Laut
Posted by:
Published :2014-12-08T09:27:00+07:00
Inilah 6 Negara Kepulauan di Dunia yang Terancam Tenggelam Oleh Air Laut