Sejumlah korban banjir bandang dari anak sungai Mekuris mendapat bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro. Bantuan logistik berupa makanan siap saji itu terus diberikan sebelum dapur mereka bisa digunakan kembali.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro MZ Budi Mulyono mengatakan, bantuan paket makanan siap saji itu diberikan terhadap korban banjir karena dapur warga banyak yang belum bisa dimanfaatkan usai tergenang air banjir bandang.
"Korban banjir bandang yang belum bisa masak kita siapkan dapur umum di kantor Balai Desa Tejo, Kecamatan Kanor, dan bantuan makanan siap saji," ujarnya saat ditemui di dapur umum, Kamis (18/12/2014).
Banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kanor tersebut sedikitnya menggenangi lima desa, diantaranya desa yang paling parah ditiga desa yakni Desa Tejo, Samberan, dan Desa Pesen. Sedangkan dua desa lainnya yakni Desa Piyak dan Desa Simbatan. Bantuan yang diberikan yakni sembako, mie instan, sarden, dan minyak goreng.
Seperti diketahui, banjir bandang di Kecamatan Kanor itu sedikitnya merendam 105 rumah. Dengan rincian, di Desa Tejo ada 35 kepala keluarga (KK), sebanyak 200 jiwa, Desa Samberan 30 KK dengan jumlah jiwa 96 orang dan Desa Pesen sebanyak 40 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 160, sehingga total ada 406 jiwa dengan 105 kepala keluarga.
Banjir bandang terjadi akibat tanggul anak Sungai Bengawan Solo, dari
Sungai Mekuris ambrol selebar lima meter dengan kedalaman dua meter. Api
mulai merendam rumah warga sekitar pukul 02.30 WIB dan baru surut
sekitar pukul 07.00 WIB. Sungai Mekuris meluap akibat hujan yang
mengguyur wilayah Kabupaten Bojonegoro dalam waktu lama.
Kutipan Dari : Beritajatim.com
Title: Korban Banjir Bandang di Bojonegoro Terima Bantuan Logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BojonegoroPosted by:
Published :2014-12-19T06:53:00+07:00
Korban Banjir Bandang di Bojonegoro Terima Bantuan Logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro
 Kabupaten Bojonegoro){kind=link}
0 komentar:
Post a Comment