penampilan perempuan ABG sebagai cabe-cabean |
Istilah cabe-cabean marak dalam setahun terakhir. Istilah ini seperti menggantikan sebutan jablay, namun cap cabe-cabean lebih ke perempuan usia ABG yang kerap bergaul bebas atau komersial dalam urusan seks.
Cabe-cabean,
di Jakarta, banyak bermunculan di sejumlah tempat, mulai dari
tongkrongan arena balap liar, mal, sampai cafe-cafe kelas menengah ke
atas.
Kawat gigi dan BlackBerry
Behel atau kawat gigi bukan sebatas kebutuhan kesehatan gigi, melainkan untuk gaya-gayaan. Bahkan, kawat gigi yang dipakai pun murahan, alias bukan dibeli atas resep dokter. Asalkan berwarna-warni dan saat senyum terlihat jelas. Sementara alat komunikasi yang biasa dibawa adalah jenis BlackBerry, meski hanya sebatas untuk BBM, chatting, dan foto selfy.
Busana Minim
Kaos ketat dan celana pendek jadi salah satu cirinya. Tak jarang rambut panjang digelung ke atas. Make up dipakai saat nongkrong bersama teman-temannya.
Boncengan bertiga
Ada juga ciri lainnya yakni kerap boncengan naik motor bertiga, dan ngebut seenaknya. Tanpa pakai helm atau jaket. Mereka Pede pakai kaos ketat dan celana pendeknya.
Update status dan selfy
BlackBerry yang dipakai untuk selfie difungsikan untuk update status. Kapan pun dan di mana pun selalu posting status aktivitasnya, termasuk foto-foto seksinya. Tak sedikit foto-foto hasil editan yang ditampilkan di media sosial, macam facebook.
Nongkrong di cafe dan mal
Lokasi nongkrong yang dipilih adalah cafe dan mal, meskipun cafe dan mal yang dipilih kelas menengah ke bawah. Berkumpul bersama beberapa cowok seusianya. Meskipun sasarannya kadang pria hidung belang yang usianya di atas mereka.
Nah, begitu lah ciri-ciri umum cabe-cabean. Sekalipun untuk memastikannya perlu pendekatan lebih jauh dengan mereka.
sumber : TRIBUNNEWS
Title: Lima Ciri Remaja Putri 'Cabe-Cabean'
Posted by:
Published :2014-11-14T20:13:00+07:00
Lima Ciri Remaja Putri 'Cabe-Cabean'
Posted by:
Published :2014-11-14T20:13:00+07:00
Lima Ciri Remaja Putri 'Cabe-Cabean'